Tiga pesilat Bandung akan ikuti "One Silat Championships"

Bandung (ANTARA News) - Tiga pesilat dari BOSS Fighting System Indonesia Bandung akan mengikuti pertandingan "One Silat Championship 2015" di Putrajaya, Malaysia, 23 Mei 2015.

"Ketiga pesilat kami lolos dan akan tampil pada babak final dan berharap mereka bisa membawa gelar dan prestasi terbaik dari sana," kata Ketua Umum BOSS Bandung Sendi Lukmanulhakim di Bandung, Minggu.

Ketiga pesilat yang disiapkan ke ajang itu adalah Alwin Kincai, Andi Prima Rosita, dan Arwan. Ketiganya merupakan atlet bela diri tarung bebas andalan BOSS Bandung di berbagai ajang kejuaraan.

"Ini sebuah kebanggaan bagi kami karena menjadi wakil Indonesia di ajang itu, dan kami berharap mereka bisa memberikan kemampuan terbaiknya," katanya.

Ia menyebutkan Kejuaraan One Silat Championships 2015 itu memadukan antara gerakan silat dan tarung gaya bebas (MAA). Pada ajang itu diikuti oleh 10 pesilat dari 10 negara di dunia seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Jerman, Vietnam, Uzbekistan, Filipina, Iran, dan Kazakhstan.

"Setiap negara hanya diwakili tiga peserta masing-masing hasil seleksi pada Maret 2015," kata Sendy.

Pada saat itu Indonesia mengirim delapan pesilat, dan hanya tiga pesilat yang lolos, yang kebetulan ketiganya dari Kota Bandung.

Lebih lanjut, ia menyebutkan Alwin Kincai akan melawan pesilat dari Filipina Genevic A Palomar pada kelas welterweight 77,1 kg, Andi Prima Rosita akan menghadapi petarung asal Kazakhstan Yryskeldi Nurassyl pada kelas featherweight 65,8 kg, dan Arwan akan melawan pesilat asal Jerman Mariusz Pawel Charlandwicz pada kelas weltewrweight 77,1 kg.

Untuk mematangkan teknik para petarungnya, ketiga atlet itu dilatih oleh ahli silat salah satunya dari Pencak Silat Pusaka Riksa Diri yang dipimpin oleh Abah Toto.

Sementara itu Pandiri BOSS Fighting System Bandung, Iskandar Berian menyebutkan kesempatan turun di One Silat Championships itu diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petarungnya agar tampil maksimal dan menunjukkan kemampuan berlaga dengan atlet dari sejumlah negara.

"Mereka atlet terbaik dan yang pasti mereka memiliki potensi besar di kejuaraan itu. Dari sisi pengalaman ketiganya sudah mumpuni," kata Iskandar menambahkan.