Ribuan warga memadati sepanjang rute lintasan pawai budaha Tionghoa yang diikuti sedikitnya 23 klenteng dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, termasuk bintang tamu dari tim barongsai "Naga Doreng" yang beranggotakan puluhan personel TNI Arhanudse 15 Kodam IV/Diponegoro.
Tidak hanya disuguhi berbagai atraksi barongsai dari berbagai kelompok seni barongsai lokal maupun luar daerah, warga juga berkesempatan menikmati atraksi seni debus yang dimainkan sejumlah seniman asal Tarakan, Kalimantan.
"Kegiatan ini seperti halnya ritual bersih desa. Kami merayakannya sebagai peringatan hari ulang tahun Dewi Mak Cho Thian Siang Seng Bo ke-1.055, dewi laut yang salah satu dewa utama dan menjadi panutan umat Tri Darma," terang Ketua Perhimpunan Tempat Ibadat Tri Darma (PTITD) Komisariat Daerah Jawa Timur, Sugeng Wibisono dikonfirmasi di sela kegiatan pawai.
Ia mengungkapkan, pawai budaya tersebut diikuti oleh sedikitnya 23 TITD atau klenteng dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jatim, Jateng, DIY, Jabar, DKI Jakarta maupun beberapa TITD lain du liar Jawa.
Menurut penjelasan Sugeng, perayaan HUT Dewi Mak Cho ke-1.055 tersebut sebenarnya bukanlah ritual resmi keagamaan dalam ajaran Tri Darma, melainkan sebatas tradisi pemujaan terhadap dewa-dewa yang menjadi panutan umat Tri Darma.
"Ini mirip seperti ruawatan. Pemujaan yang dilakukan umat Tri Darma dengan demikian bertujuan untuk mendapat keberkahan dalam hidup," tuturnya.
Senada dengan Sugeng, penasihat PTITD Komda Jatim Santoso menjelaskan bahwa pawai tersebut bukan semata diikuti oleh penganut ajaran Tri Darma, tetapi juga meriahkan sejumlah padepokan budaya seperti Puri Majapahit, padepokan Kejawen, penganut ajaran Hindu-Budha, hingga kalangan pesantren.
"Nilai lebih yang ingin kami bangun melalui kegiatan ini adalah membina kerukunan beragama melalui pawai budaya bersama lintaskeyakinan," timpalnya.
Sehari sebelum digelarnya pawai (Sabtu, 16/5 malam), panitia penyelenggara perayaan HUT Dewi Mak Cho ke-1.055 dan ratusan umat Tri Darma menggelar acara sembahyangan bersama di Klenteng/TITD Tjoe Tik Kiong, Tulungagung.
Acara kemudian dilanjutkan dengan seremoni pembukaan acara di gedung kompleks TITD Tjoe Tik Kiong dengan dihadiri oleh Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo.
Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015