Serangan tersebut dilakasanakan atas arahan Presiden AS Barack Obama untuk melancarkan operasi di Suriah Timur guna menangkap seorang pemimpin terkenal ISIS yang dikenal dengan nama Abu Sayyaf dan istrinya Umm Sayyaf, kata Carter di dalam satu pernyataan.
"Abu Sayyaf tewas selama operasi ketika ia berhadapan dengan pasukan AS," kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua. Ia menambahkan Umm Sayyaf ditangkap.
Abu Sayyaf diduga oleh militer AS sebagai seorang pemimpin senior ISIS yang terlibat dalam mengawasi operasi gas dan minyak ISIS, sumber utama penghasilan bagi operasi harian ISIS.
Tak ada prajurit AS yang tewas atau cedera selama operasi tersebut, kata pernyataan itu.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015