"Bapak Wakil Presiden sangat menaruh perhatian besar dengan keberadaan IIC di London dan keinginan untuk mempunyai masjid sendiri," ujar Ketua IIC London Memet P Hasan kepada Antara London, Minggu.
Memet mengatakan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) akan membantu mencarikan jalan untuk mewujudkan keinginan masyarakat Indonesia di Inggris yang untuk bisa memiliki masjid di London.
Bersama pengurus IIC lainnya, Berry Natalegawa serta Ustad Hamin, Memet P Hasan yang mengadakan pertemuan dengan Wakpres di rumah putri Jusuf Kalla, mbak Lisa, memperkenalkan para pengurus IIC London.
"Kami menyampaikan tujuan IIC London sebagai pusat pembelajaran agama Islam, ibadah dan peringatan hari-hari besar Islam khususnya untuk masyarakat muslim Indonesia di London dan sekitarnya," ujar Memet menambahkan dengan mendirikan suatu Islamic Centre yang memiliki masjid, kami bisa membangu anak anak dalam kelas belajar, perpustakaan, muslim shop dan kantin Indonesia.
Memet juga menyampaikan keberadaan IIC London dalam memberikan pengertian kepada masyarakat dan pemerintah Inggris bahwa kami adalah agama yang damai, menghargai perbedaan nilai-nilai bermasyarakat dan toleransi terhadap agama lain, anti-kekerasan, anti-ektrimisme dan anti-terorisme.
Kepada Wapres, Memet juga menyampaikan program kerja IIC London yang berada di daerah Colindale, London, dalam menggalang dana untuk mendirikan Masjid IIC London.
Selain itu IIC yang berada di daerah Colindale, London, IIC akan merelokasi properti yang saat ini dimiliki yang berlokasi di daerah yang peruntukakannya pemukiman ke lokasi yang peruntukannya sesuai dgn kegiatan IIC London.
Nilai properti tersebut mencapai .400,000 poundsterling dengan relokasi dengan membeli dan merenovasi gedung senilai 1,250,000 pounsterling sehingga masih dibutuhkan dana 850,000 poundsterling.
Sebelumnya, IIC London menyampaikan proposal IIC-London kepada Wapres Jusuf Kalla dan mengharapkannya dapat menyampaikan kepada pihak-pihak di Indonesia untuk membantu dalam mewujudkan cita-cita IIC-London untuk memiliki suatu Islamic Centre tersebut.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015