Jakarta (ANTARA News) - Film layar lebar besutan anak negeri, "Jakarta Undead", akan menghadirkan kisah aksi menegangkan atau action triller mengenai "zombie" di ibu kota Jakarta.

"Film Jakarta Undead ini mengisahkan kehidupan Jakarta pada 2017 yang dirusak oleh virus yang mengubah orang mati menjadi zombie," ujar sutradara film ini, Rico Michael, dalam siaran persnya, Sabtu.

Zombie-zombie itu sangat ganas dan merusak kelangsungan hidup manusia di muka bumi. Untuk itu, hadir Zombie Enforment Unit (ZEU) yang bertugas membasmi mereka.

Ide dari film itu, sambung dia, tidak lepas dari pengaruh serial Walking Dead. Namun pihaknya tetap memiliki pesan tersendiri bagi para penonton film nasional. Ia juga menegaskan genre film ini adalah action thriller.

Film itu akan dibintangi aktor senior Barry Prima, Jeremy Thomas dan Yati Surahman, selain bintang muda Chelsea Islan dan Ibnu Jamil.

Sedangkan sosok ternama yang tengah didekati adalah Cornelio Sunny, Oka Antara hingga Carissa Putri.

Rico menggandeng investor dari Singapura, ZINE Films. Hadirnya investor dari negeri jiran tersebut diharapkan bisa membawa "Jakarta Undead" bisa tampil do sejumlah pasar film internasional sekaligus membantu pembiayaan produksi film yang bakal menyedot Rp4 miliar lebih.

"Sudah ada kesepakatan awal untuk memasarkan teaser film ini ke Festival Film Cannes dan Toronto Film Festival," kata Rico.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Rico sudah menuntaskan pengerjaan "teaser" dengan mengambil lokasi syuting di beberapa tempat di Jakarta dan Depok.

Karya tersebut telah diunggahnya ke Youtube. Untuk syuting film, ia merencanakan sudah bisa berjalan September mendatang sehingga pada penghujung tahun film ini sudah bisa ditonton di bioskop-bioskop.

Produser Happy Friends, Dodo, Brasco, berharap film kali itu lebih menarik minat penonton Indonesia yang menggemari film action thriller.

Selain aktor dan aktris ternama tadi, Dodo juga mengajak Adya Novali, yang merupakan juara kejuaraan dunia binaraga Arnold Classic di Amerika Serikat Maret tahun ini.

Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015