Beirut (ANTARA News) - Para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Sabtu ini, menduduki bagian utara kota gurun kuno nan bersejarah Suriah, Palmyra, setelah melewati pertempuran sengit dengan pasukan pemerintah, kata Observatorium Suriah untuk HAM seperti dikutip AFP.
"ISIS bergerak maju dan menduduki bagian terbesar Palmyra utama, dan kini tengah terjadi pertempuran sengit," kata Rami Abdel Rahman, Direktur Observatorium Suriah untuk HAM.
Dia mengatakan 13 militan ISIS tewas dalam pertempuran yang tengah berlangsung dekat kota kuno Islam di bagian barat kota itu. Namun Abdel Rahman tidak merinci jumlah korban dari pihak pasukan pemerintah.
Sebagian besar reruntuhan terkenal kota Palmyra, termasuk jalan-jalan bertiang dan makam-makam berhias rapi, berada di bagian barat daya kota tersebut.
ISIS memulai ofensif ke Palmyra Rabu pekan ini dan semakin mendekati kota kuno itu pada Kamis dan Jumat, dengan mengeksekusi paling sedikit 49 warga sipil dalam hampir dua hari, kata Observatorium.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
