Kathmandu (ANTARA News) - Jenazah delapan tentara telah ditemukan dari puing-puing sebuah helikopter militer AS yang hilang dalam misi pertolongan korban gempa bumi Nepal di ketinggian gunung, kata para pejabat Nepal seperti dikutip Reuters.
Jenazah-jenazah ini akan segera dikirimkan ke Kathmandu, kata Jagadish Pokharel, juru bicara tentara Nepal.
Enam prajurit marinir AS dan dua serdadu Nepal berada dalam helikopter itu ketika hilang selagi mendistribusikan bantuan Selasa lalu saat gempa susulan yang hebat mengguncang Nepal.
Dari percakapan radio awak helikopter tergambar bahwa pesawat itu mengalami masalah bahan bakar.
"Kita semua berkabung karena bangsa kita dan Republik Federal Nepal telah kehilangan delapan orang gagah berani," kata Laksamana Samuel J. Locklear, Panglima Komando Pasifik AS. "Hati dan doa kita semua bersama keluarga para korban."
Helikopter itu diperbantukan dalam operasi bantuan di negara Himalaya itu setelah diguncang gempa hebat bulan lalu yang telah menewaskan lebih dari 8.000 orang, selain meluluhlantakkan ratusan ribu bangunan.
Huey, helikopter peninggalan era Perang Vietnam, rusak sama sekali, kata pejabat puncak kementerian pertahanan Nepal.
Setelah tiga hari dicari puing-puing sisa kecelakaan ditemukan sekitar 13 km dari utara kota Charikot dekat hutan lebar dan medan curam pada ketinggian 3.400 meter.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015