Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Heri Gunawan mendukung langkah pemerintah untuk membubarkan PT Pertamina Energy Trading (Petral) Ltd

Kata Heri, akan lebih baik seluruh kegiatan bisnis PT Petral Ltd dipindahkan dan ditangani oleh PT Pertamina langsung agar proses dapat lebih cepat serta lebih efisien.

"Keberadaan PT Petral Ltd jika dirasakan tidak dapat memberikan kontribusi, baiknya dibubarkan saja," kata Heri di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, kontrak pembelian minyak jangka panjang bisa menguntungkan bila dibandingkan melakukan impor secara spot seperti yang dilakukan oleh PT Petral Ltd.

"Pengambilalihan peran PT Petral Ltd lebih menguntungkan karena PT Pertamina dapat membeli minyak langsung ke pihak ketiga, yang lebih efisien ketimbang melalui PT Petral Ltd," kata anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu.

Terlebih, lanjutnya, PT Pertamina sendiri sudah bisa memprediksi dalam jangka panjang berapa kebutuhan minyak.

"Jadi ke depan, bagaimana memperbanyak kontrak jangka panjang dan mengurangi spot. Dengan cara ini, saya yakin PT Pertamina akan mampu menunjukan kinerja yang lebih baik," demikian Heri.

Pemerintah secara resmi melikuidasi atau membubarkan PT Petral Ltd karena alasan tidak memberikan efisiensi kepada PT Pertamina sebagai perusahan induk.

"Pertamina memulai terhitung hari ini menghentikan kegiatan dan melikuidasi Petral," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.

Dwi Soetjipto menjelaskan kesepakatan melikuidasi Petral didapatkan dari hasil pengkajian selama beberapa bulan ke depan yang mana kegiatan Petral dialihkan kepada unit usaha Pertamina lainnya, yaitu Integrated Supply Chain (ISC).

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015