Baghdad (ANTARA News)- Empat orang tewas dan 10 lainnya cedera ketika dua bom meledak di sebuah pasar Baghdad Kamis pagi, kata sumber-sumber militer dan keamanan. Bom-bom itu meledak di pasar Baab al Sharki, di tengah ibukota Irak itu, kata sumber-sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu kepada AFP. Empat orang tewas di lokasi sementara 10 orang lainnya dibawa ke rumah sakit untuk diobati, kata mereka. Di utara Baghdad, dua tentara Irak tewas ketika sebuah bom meledak di jalan raya antara depot kilang minyak Baiji dan kota Tikrit, kampung halaman Saddam Hussein, kata pusat koordinasi Irak-AS lokal. Seorang tentara Irak lainnya cedera akibat ledakan itu, yang juga menghancurkan sebuah kendaraan militer Irak, kata sumber tersebut. Gedung Putih memperingatkan bahwa pihaknya menduga pengeksekusian Saddam, yang pada 26 Desember diperintahkan digantung karena melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam 30 hari, memicu gelombang aksi pembalasan dari para pendukungnya di Irak. Sementara itu tiga tentara AS tewas dalam dua serangan terpisah bom di jalan, Rabu di dan sekitar Baghdad, kata militer AS, Kamis. Dua dari yang tewas itu ketika sebuah bom di jalan menghantam satu patroli jalan kaki baratdaya ibukota itu. Sedangkan seorang tentara lainnya cedera. Dalam satu serangan lain, sebuah bom di jalan meledak dekat satu patroli yang sedang melakukan misi pembersihan di Baghdad timur. Dua tentara lagi cedera. Dengan korban tewas terbaru itu, jumlah tentara AS yang tewas sejak dimulai invasi pimpinan AS di Irak Maret 2003 menjadi paling tidak 2.986 orang. Meningkatnya korban tentara AS menambah tekanan terhadap Presiden AS George W Bush untuk mengubah strateginya di Irak dan menetapkan jadwal penarikan pasukan. Bush mengatakan ia akan mengumumkan satu kebijakan baru di Irak awal Januari.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006