Dia mengatakan orang-orang yang lahir di Bulan Desember dan Maret lebih berpeluang sukses di sekolah dan menjadi orang sukses-yang dihubungkannya dengan penuh keraguan pada astrologi.
Sementara dia tidak menelitinya lebih dalam misalnya planet-planet dan bintang mempengaruhi perilaku Anda, dia mengatakan astrologi bisa berguna untuk melihat pola pada manusia.
Riset kontroversial itu dipublikasikan di jurnal Comprehensive Psychology, menghubungkan astrologi dengan status selebriti, yang dilakukan oleh Dr Mark Hamilton dari Universitas Connecticut.
Pada akhirnya dia mencapai kesimpulan ilmiah pada suatu masa seorang anak lahirsecara relatif dengan teman-teman sekelasnya-dikenal dengan usia relatif-itu adalah faktor terbesar yang menentukan akan menjadi seberapa sukses seseorang nantinya.
Mereka yang memiliki usia relatif tinggi-yakni mereka yang lahir lebih dekat dengan tahun sekolah di Bulan September-lebih mungkin sukses.
"Kemampuannya lebih tinggi pada tugas-tugas mental dan fisik saat masih dalam masa perkembangan anak-anak akan mendorong ambisi," kata Dr Hamilton.
"Akumulasi setidaknya 12 tahun masa pendidikan, pencapaian yang lama ini bisa menghasilkan rasa kemenangan pribadi."
Dia menambahkan hal itu "akan selaras jika gugus bintang nun jauh di sana tidaklah memberikan efek mistis pada apa yang terjadi di muka bumi."
Namun dalam makalahnya, dia juga mengatakan astrologi bisa hadir memainkan peran pada betapa suksesnya seseorang di masa yang akan datang.
Sebuah makalah yang ditulis Dr Jeremy Genovese dari Universitas Cleveland State pada tahun 2014 sebelumnya telah mengesampingkan hubungan apa pun antara keduanya.
Pada saat itu, Dr Genovese mengatakan penemuan semacam itu "hanyalah sebuah artifak yang menetapkan titik awal sembarangan tanda-tanda zodiak, oleh karena itu data tidak mendukung validitas astrologi."
Namun Dr Hamilton mengatakan analisa itu salah, dan alih-alih dia mengklaim tanda bintangmu bisa menentukan betapa suksesnya seseorang nantinya.
Dia mengatakan tanda yang paling bersinar, tampaknya menandakan jika seseorang akan percaya diri atau pasif, bisa menjadi indikator.
Dari 12 tanda zodiac, Aries, Gemini, Leo, Libra, Sagittarius dan Aquarius dikatakan percaya diri sementara lainnya pasif.
Dia juga mengatakan tanda yang dianggap "basah" -mereka yang lahir pada akhir bulan Desember hingga awal Maret- juga dihubungkan dengan status selebrity.
Hal ini menunjukkan bintang Aquarius adalah yang paling terhubung dengan menjadi selebriti, karena dia percaya diri, cemerlang dan dianggap basah.
Dalam penelitian itu, dia meneliti sebuah perangkat data dari 300 selebriti dari bidang politik, ilmu pengetahuan, pelayanan publik, sastra, seni dan olah raga.
Dia menemukan hari lahir selebriti cenderung mengelompok pada waktu tertentu dalam satu tahun. Tanda "basah" diasosiasikan dengan banyak selebriti, karena tanda itu diklasifikasikan cemerlang dan pasti.
"Para psikolog ingin menghilangkan korelasi astrologi ini, namun ada efek musiman yang kita belum bisa jelaskan," kata Dr Hamilton.
Pada akhirnya, bagaimana pun Dr Hamilton tidak mengatakan astrologi memiliki efek langsung - namun aspek astrologi hanyalah alat atau heuristik yang membantu orang mengingat masa dan pola tabiat.
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
