Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pimpinan Grup Total di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, untuk membahas kelanjutan investasi mereka di Indonesia.
Didampingi Menteri ESDM Sudirman Said, sejumlah petinggi perusahaan bidang pertambangan itu menemui Presiden Jokowi.
Para petinggi Grup Total itu antara lain CEO Patrick Pouyanne, President of Total Exploration & Production Grup Total Arnauld Breuillac.
Selain itu Senior Vice President Asia Pacific of Total E&P Olivier de Langavant, dan President and General Manager Total E&P Indonesia Hardy Pramono.
Patrick Pouyanne menyebutkan perusahaan yang dipimpinnya sudah beroperasi di Indonesia selama 50 tahun termasuk di Blok Mahakam.
"Saya sampaikan kepada Presiden bahwa Total akan tetap berinvestasi di Indonesia bersama perusahaan nasional Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan Total akan berinvestasi hingga dua miliar dolar AS sehingga perlu kepastian kerja sama dengan Indonesia.
"Sekarang saatnya cari solusi terbaik, penting bagi kami untuk mendapat kepastian kerja sama di Blok Mahakam. Total tetap berkomitmen berinvestasi di Indonesia dan siap bekerja sama dengan Pertamina," katanya.
Sementara Sudirman Said mengatakan Total menyampaikan dua hal dalam pertemuan itu yaitu komitmen terus berinvestasi di Indonesia dan masalah Blok Mahakam.
"Mereka bermaksud meneruskan sebagai operator dan siap bekerja sama dengan Pertamina. Pembagian saham akan dibahas lebih lanjut," kata Sudirman.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015