Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 6,29 poin atau 0,12 persen menjadi 5.252,42 pada pembukaan pasar Jumat.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,59 poin (0,18 persen) ke level 912,58.
"Kenaikan bursa saham global dan regional memberikan dampak positif pada bursa saham di dalam negeri, indeks BEI masih mampu tercatat menguat di tengah kekhawatiran atas ketidakpastian pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar serta melambatnya kinerja sebagian besar emiten di Indonesia," kata Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurchyadi.
Ia memperkirakan beberapa saham berkapitalisasi besar yang nilainya cenderung masih di bawah harga fundamental dapat menjadi pendorong penguatan pada IHSG BEI.
"Namun di sisi lain, penguatan IHSG BEI dapat dijadikan sebagai momentum oleh sebagian pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung," katanya.
Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan aksi ambil untung sebagian pemodal berpotensi membayangi IHSG BEI yang dalam dua hari terakhir membukukan kenaikan.
Ia mengharapkan nilai tukar mata uang domestik bergerak dalam kisaran stabil sehingga bisa memperkuat sentimen positif yang muncul dari bursa saham ekternal.
Sementara di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 133,30 poin (0,49 persen) ke level 27.419,85; indeks Nikkei naik 101,74 poin (0,71 persen) ke level 19.671,98; dan Straits Times menguat 0,06 poin (0,00 persen) ke posisi 3.454,69.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015