Turin, Italia (ANTARA News) - Bek Juventus Patrice Evra berjanji akan menjabat tangan Luis Suarez ketika menghadapi Barcelona di final Liga Champions pada 6 Juni 2015.
Evra dan Suarez pernah berselisih pada Oktober 2011 yang mengakibatkan bekas penyerang Liverpool itu dihukum skorsing delapan pertandingan karena dugaan tindakan rasis terhadap Evra yang masih berseragam Manchester United.
"Saya bangga menjadi diri saya dan warna diri saya, jadi saya akan menjabat tangan Suarez. Itu tidak menjadi masalah," kata Evra dilansir dari Football Italia, Kamis.
"Saya tidak peduli yang terjadi karena yang terpenting adalah kami bermain di final," katanya. "Namun, saya pastikan dia (Suarez) akan merasakan kehadiran saya di lapangan."
Juventus mencapai final di Berlin dengan menyingkirkan Real Madrid dengan agregat skor 3-2, namun Evra menyatakan menghadapi Barcelona bagaikan melawan raksasa.
"Ini akan sulit bagaikan David melawan Goliath, namun apa pun bisa terjadi dalam sepakbola. Anda akan melihat karakter besar dan kepribadian para pemain Juventus," katanya.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015