Jakarta (ANTARA News) - Pasar produk pemanis buatan mempunyai peluang yang cukup besar di Tanah Air karena selama ini pasarnya banyak dikuasai produk impor.
"Peluangnya masih sangat besar, karena semakin banyaknya industri makanan dan minuman. Selama ini, pasarnya banyak dipegang impor, pemanis buatan lokal masih sedikit," ujar Direktur Operasional PT Lautan Luas Tbk, Herman Santoso, di Jakarta, Kamis.
Melihat besarnya pasar pemanis, maka pihaknya berencana membangun pabrik pemanis buatan di Cikande, Serang, Banten, pada 2016.
"Pabriknya sendiri akan beroperasi pada 2017," tambah dia.
Herman menambahkan produk pemanis buatannya fokus pada fruktosa atau gula buah. Dia menargetkan produknya tersebut dapat merajai pasar pemanis buatan lokal dan Asia Tenggara.
Ketika dsinggung mengenai besaran nilai investasi untuk pabrik pemanis buatan itu, Herman enggan membeberkannya lebih lanjut.
Perusahaan berbasis kimia tersebut juga akan melakukan perluasan pabrik "non-diary creamer" di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada semester II-2015, dengan nilai investasi yang disiapkan sebesar 30 juta dolar Amerika Serikat.
Pada Rabu (13/5), perseroan tersebut melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyepakati beberapa genda seperti pengangkatan auditor. Perseroan itu juga akan membagikan dividen sebesar Rp 17 per saham pada Juni 2015. Rasio pembagian dividen yang ditetapkan mencapai 30 persen dari laba bersih tahun buku 2014 sebesar Rp 162,9 miliar.
(I025)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015