Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rosyid di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan bahwa ada 39 siswa yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN).
"Semuanya yang mengikuti UN lulus, kecuali yang memang tidak ikut," kata Bahron.
Ia mengatakan pelaksanaan auN tingkat SMA/ SMK diikuti oleh 7.433 siswa, dan ada beberapa yang mengikuti UN susulan. Semuanya berhasil, dan akan diumumkan secara resmi besuk Jumat (15/5) tepat 10.00 WIB.
Bahron mengatakan, teknis pengumuman diserahkan ke sekolah masing-masing, dinas sudah menyampaikan edaran ke masing-masing sekolah. Diharapkan, pengumuman kelulusan disampaikan secara serentak kepada orangtua siswa.
"Pihak sekolah juga dilarang untuk menyampaikan pengumuman kelulusan sebelum waktu yang sudah ditetapkan," katanya.
Disinggung mengenai nilai, Bahron mengaku belum mendapat laporan dari seluruh sekolah. Namun belum bisa menyampaikan nilai rata-rata siswa yang lulus 2015.
"Balum semua melaporkan, jadi belum bisa dirata-rata, untuk kelulusan sudah bisa diketahui," katanya.
Ia berharap siswa yang merayakan kelulusan tidak konvoi dan melakukan aksi coret-coret, sehingga tidak mengganggu lalu lintas. Selain itu, kelulusan bisa dilakukan dengan cara lebih bermanfaat misalnya aksi sosial.
"Sebaiknya seragam dikumpulkan dan disumbangkan, sehingga lebih bermanfaat dibandingkan konvoi dan aksi coret," katanya.
Sementara Panit Humas Polres Gunung Kidul Iptu Ngadino mengatakan untuk mengantisipasi konvoi, pihaknya akan menyiapkan sejumlah personel, sehingga kalau ada konvoi tidak mengganggu lalu lintas dan anakris.
"Kami akan terjunkan personel untuk amankan kelulusan," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015