Madrid (ANTARA News) - Pengadilan di Spanyol hari Kamis ini akan menetapkan sah atau tidaknya rencana para pesepak bola untuk memboikot kompetisi liga di negara tersebut.

Pengadilan Nasional di Madrid menyatakan hal tersebut hari Rabu setelah mendengar argumentasi dari para pengacara untuk persatuan pemain sepak bola (AFE) dan pihak Liga, yang menganggap aksi mogok itu ilegal.

AFE bergabung dengan RFEF, yang mewadahi para wasit, yang mengancam akan memboikot kompetisi, menuntut pembagian pendapatan yang lebih besar dari pemasukan hal siar televisi untuk klub-klub kecil.

Para pemain top Real Madrid dan Barcelona ikut dalam rencana boikot tersebut.

Jika aksi mogok itu jadi dilakukan, maka pertandingan antara Atletico Madrid dan Barcelona hari Minggu tidak bisa terlaksana, dan juga kompetisi terhenti dengan Barcelona sebagai juara.

Pertandingan-pertandingan terakhir Liga pada 23 Mei ini juga akan terhenti, dan mungkin juga laga Final Copa del Rey antara Barcelona dan Athletic Bilbao 30 Mei.

Dalam sidang hari Rabu itu para pengacara kedua kubu berdebat soal apakah para pemain punya hak untuk mogok, menolak peraturan baru mengenai redistribusi pendapat hak siar kompetisi Liga Spanyol.

Ketua AFE Luis Rubiales menyatakan yakin pengadilan akan mengizinkan aksi mogok itu.

"Saya yakin aksi mogok ini sah.," katanya.

Sementara itu ketua Liga Spanyol Javier Tebas mengatakan, "Saya selalu katakan bahwa aksi mogok adalah ilegal. Kini tergantung keputusan pengadilan." Demikian laporan AFP.


(Uu.T004/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015