Sukabumi (ANTARA News) - Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Jawa Barat menegaskan akan memprioritaskan orang-orang yang memang belum pernah menjalankan ibadah haji pada musim haji tahun ini.
"Kebijakan ini dibuat bertujuan untuk menegakkan keadilan dan pemerataan bagi calon haji," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi, Entis Sutisna, di Sukabumi, Rabu.
Selain itu, menurut Entis, Kemenag juga akan menerapkan sistem komputerisasi terpadu untuk memeriksa adminstrasi jamaah calon haji. Dengan sistem komputer itu, jamaah yang sudah pernah menjalankan ibadah haji bisa terlacak dengan lebih mudah.
Menurut dia, kebijakan prioritas ditetapkan dengan pertimbangan karena daftar tunggu calon haji sudah mencapai belasan tahun.
"Kami berharap kebijakan ini bisa dimaklumi agar seluruh warga yang belum pernah berhaji bisa melaksanakannya, karena ibadah haji hanya satu kali yang diwajibkan, itu pun bagi orang yang mampu melaksanakannya," tambahnya.
Jumlah kuota haji Sukabumi pada musim haji 1436 Hijriyah ini berkurang 20 persen menjadi hanya 189 orang.
Kemenag Sukabumi berharap pada musim haji 2016 kuota haji Kota Sukabumi bisa kembali menjadi 243 orang setelah perbaikan masjid di Mekah selesai.
Sekarang para calon haji sedang menunggu pembekalan atau manasik. Mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, pembuatan paspor, dan tinggal melunasi sisa biaya haji sembari menunggu Keputusan Presiden RI tentang biaya perjalanan haji 2015.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015