Jakarta (ANTARA News) - Paranormal Suhu Naga menjelaskan beberapa arti dari warna aura yang terpancar dari tubuh seseorang.
"Aura itu terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu," kata Suhu Naga di Jakarta, Rabu.
Aura biru, misalnya, biasa dimiliki seorang pemikir yang kepribadiannya cenderung tertutup. Sementara aura hijau adalah orang yang pendamai sehingga bisa memberi aura kesejukan dan penyembuh.
"Orang yang memiliki aura hijau cocok jadi praktisi healing, misalnya dokter," imbuh dia.
Ada juga warna aura yang jarang dimiliki orang, seperti emas, putih, hitam pekat dan abu-abu perak.
Orang yang memiliki aura keemasan berarti memiliki banyak bakat, berkarisma dan ingin selalu menjadi nomor satu di tiap bidang.
"Negatifnya, terlalu dominan dan terkesan arogan," ujar dia.
Warna putih menyiratkan spiritualitas yang tinggi yang sulit ditemui di kota-kota besar.
"Mungkin ada di desa-desa, para ulama yang tidak memikirkan dunia karena hidupnya ibadah banget," jelas dia.
Aura hitam pekat juga banyak ditemui di desa yang ajaran mistiknya masih terasa kuat. Sementara itu, warna abu-abu atau perak biasanya menyiratkan energi negatif.
"Orang yang sakit berat, tidak punya semangat hidup, sudah menjelang ajal atau punya sisi psycho," imbuh dia.
Suhu Naga mengatakan aura tubuh seseorang dapat dilihat melalui berbagai cara. Selain "diterawang" oleh paranormal, warna aura dapat dilihat lewat foto aura.
"Aura juga bisa dilihat sendiri oleh kita, caranya saat baru bangun pagi, lihat wajah di cermin, warna yang terlihat dari tubuh kita adalah aura kita," jelas dia.
Dia menambahkan aura tubuh berhubungan dengan perasaan, pikiran, kondisi pergaulan, pola hidup dan kualitas ibadah.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015