"Tidak hanya bertaraf nasional, pameran ini akan kita buat menjadi bertaraf internasional, karena akan menampilkan batu akik dan batu mulia dari seluruh nusantara dan dunia," kata John F Kennedy, Panitia Pameran Batu Akik, di Bogor, Rabu.
Dijelaskan, pameran batu akik diselenggarakan oleh Sanggar Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor, mengangkat tema "Pameran Batu Mulia Nusantara, Expo and Forum 2015 Go International" akan diselenggarakan di SKI Tajur, Kota Bogor.
"Ada 70 stand dan 40 lapak yang disediakan untuk para peserta pameran. Hinggi kini sudah ada 20 pendaftar yang datang dari wilayah Jabodetabek dan juga Jatim, Jateng dan Lampung," kata dia.
Dikatakanya, selain pameran, acara yang berlangsung empat hari diisi dengan beragam kegiatan yang mengupas habis tentang batu akik seperti forum diskusi dan kontes serta kompetisi batu akik/mulia nusantara.
"Forum diskusi berlangsung selama tiga hari berturut-turut, tema yang diangkat berbeda-beda, ada tentang batu mukai dan jenisnya, seminar batu mulia nusantara go internasional, transaksi perdagangan batu mulai dan solusi pasar akik," katanya.
Yang lebih menarik akan ada kontes batu akik, yang diharapkan dalam kegiatan tersebut peserta dapat berinovasi membuat batu akik tidak hanya sekedar batu cincin tetapi produk lain yang berkualitas dan memiliki daya jual tinggi.
"Akan ada juga pengujian batu akik untuk melihat kualitas, kandungan logamnya di laboratorium, pengujian dan jasa sertifikasi," katanya.
Menurut Kennedy, Kota Bogor memiliki potensial untuk mengembangkan perdagangan batu akik dan memperkenalkannya ke kanca internasional. Karena begitu banyaknya peminat, pencinta dan penjual batu akik/mulia tersebut.
"Dalam acara ini akan menjadi momen untuk meluncurkan batu akik asli dari Bogor," katanya.
Budayawan Bogor, Taufik Hassunna menyebutkan, pameran batu akik ini dapat mendorong semakin berkembangnya usaha batu akik yang berdampak pada terbukanya sektor usaha baru bagi masyarakat kecil menengah.
"Kita tidak hanya fokus batu akik di tingkat nasional saja, tetapi mau menggaungkan kepada pemerintah bahwa Batu Akik ini memiliki potensi cukup besar, dapat didorong agar Indonesia juga menjadi pemasok batu mulia yang selama ini dikuasai oleh Afrika Selatan dan Srilanka," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Shahlan Rasyidi mendukung kegiatan pameran batu akik dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-533. Kegiatan serupa juga sudah diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor belum lama ini.
"Sangat mendukung, ini akan menjadi pendorong wisatawan ke Bogor. Di Kota Bogor sudah ada Pasar Devirs yang merupakan pusat penjualan batu akik. Jadi ke Bogor tidak hanya mencari kuliner tetapi juga batu akik," katanya.
***1***
T.KR-LR
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015