Anda hanya bisa mengalahkan Barcelona manakala Anda menjauhkan mereka dari bola"

Munchen (ANTARA News) - Pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola kini mendukung bekas klubnya Barcelona untuk menjadi juara Liga Champions setelah raksasa Bavaria yang diasuhnya takluk dengan agregat 3-5 pada semifinal turnamen ini.

Bayern harus keluar dari babak empat besar untuk kedua kali berturut-turut kendati sukses mengakhiri rekor kemenangan 18 kali berturut-turut Barcelona dengan menang 3-2 pada leg kedua di Munchen.

Sempat memimpin berkat sundulan Medhi Benatia pada menit ketujuh di Allianz Arena, Bayern harus merelakan tempatnya di final Berlin 6 Juni nanti direbut Barca setelah Luis Suarez dua kali merancang dua gol yang dimasukkan Neymar.

Meski Robert Lewandowski dan Thomas Mueller menciptakan gol untuk memenangkan laga leg kedua ini, Barcelona tetap maju ke final untuk menghadapi pemenang antara Real Madrid lawan Juventus.

Memenangi 16 trofi juara sebagai pemain, lalu 14 trofi selama empat tahun menukangi Camp Nou, Guardiola kini mendukung Barcelona merebut gelar Eropa pertamanya sejak 2011 di Olympic Stadium, Berlin, pada 6 Juni.

"Saya ingin memberi selamat kepada para pemain saya, saya sangat senang menjadi manajer mereka pada hari seperti sekarang," kata Guardiola, usai Bayern menggagalkan Barcelona menang di Munchen pada kesempatan kelima.

"Namun saya berharap Barcelona sekarang dapat merebut gelar juara Liga Champions kelimanya di Berlin."

"Anda hanya bisa mengalahkan Barcelona manakala Anda menjauhkan mereka dari bola, dengan dekat dengan bola mereka sangat kuat."

"Kami tidak berhasil pada banyak kesempatan kami dalam leg pertama, namun di sini kami bisa. Itu tidak cukup pada akhirnya, tapi sudahlah. Saya berharap Liga Spanyol berhak diuji di Jerman segera, sehingga para penggemar di sini bisa mengapresiasi sebagus apa pemain Lionel Messi menurut tolok ukur biasa."

"Dia adalah kesenangan tersendiri bagi pelatih ketika saya di Barcelona dan dia telah menunjukkan kembali apa yang dia bisa."

Kemenangan atas Barcelona mengakhiri kekalahan empat kali berturut-turut Bayern sejak menjuarai Liga Jerman untuk ke-25 kali lalu.

"Kami telah memenangi empat trofi musim lalu, tahun ini kami hanya satu, namun ini telah menjadi musim yang sulit dengan banyak pemain yang cedera dan kendati begitu para pemain saya tetap menyerang pada setiap kesempatan," kata Guardiola.

Bayern kembali tampil menang dengan menunjukkan betapa mereka ingin mencapai final kesebelasnya pada Piala Eropa ini, namun kemenangan itu terlalu kecil, sangat terlambat, setelah kalah besar pada leg pertama.

"Kami percaya mukjizat, tetapi kami tidak bisa mewujudkannya," kata kapten Bayern Philipp Lahm. "Mustahil menghentikan pemain-pemain Barcelona selama 90 menit penuh. Kami tidak kalah hari ini, tetapi pada leg pertama."

Mueller membuktikan ancaman sebelum pertandingan bahwa Bayern akan berjuang sampai akhir dengan terus mengancam gawang Barcelona.

"Kami telah memainkan pertandingan yang sangat hebat pada babak pertama namun kami melakukan dua kesalahan di pertahanan dan begitu sering menyianyiakan peluang-peluang kami," kata Mueller seperti dikutip AFP. "Itu mengganggu sekali."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015