"Menurut istri beliau, Syarif menderita sakit, sudah 11 hari dirawat," kata rekan dekat Syarif, Ahmad Fuad, yang juga wartawan pensiunan LKBN Antara saat dihubungi di Jakarta, Selasa malam.
Jenazah Syarif, kata Fuad, rencananya disemayamkan Rabu (13/5) esok di kampung halaman Syarif di Cianjur, Jawa Barat.
Syarif, menurut Fuad, merupakan sosok wartawan pekerja keras dan memiliki banyak pengalaman peliputan. Meskipun demikian, Syarif juga dikenal sebagai sosok yang humoris.
"Dia lama sekali menjadi wartawan. Namun, meskipun sangat aktif dalam pekerjaannya, dia masih sering melontarkan humor-humor," kata Fuad.
Selama berkarir di Antara selama 32 tahun sejak 1975-2008, Syarif pernah menjabat sebagai Kepala Biro Antara Den Haag, Belanda.
Lalu, pada Desember 2012, dia dipercaya untuk mejadi Wakil Pemimpin Redaksi Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj Islamic News Agency), yang berbasis di Jakarta.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015