Memphis Depay kagumi Ronaldo dan nyaris digaet PSG

'Saya ingin bermain di sana.' Impian itu menjadi kenyataan"

Jakarta (ANTARA News) - Memphis Depay mengaku belajar dari mantan penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo dan mengungkapkan nyaris saja bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Pekan lalu dipastikan United bersepakat dengan PSV Eindhoven untuk transfer Depay dalam kontrak senilai 30 juta euro.

Pemain timnas Belanda ini menyambut kabar itu dengan melepaskan tendangan bebas mempesona yang turut mengantarkan timnya menang 2-0 dari Heracles Almelo Minggu waktu setempat lalu, sebelum digantikan dengan ditandai standing ovation pada pertandingan terakhirnya di Philips Stadion.

Kepada The Sun, Depay (21) berkata, "Saya berharap suatu hari nanti saya bisa seperti orang-orang besar di dunia. Saya berlatih tendangan bebas setiap hari dan penggemar United bisa mengharapkan sesuatu."

"Saya percaya pada diri sendiri dan jika saya memiliki peluang untuk mengambil tendangan bebas, maka saya akan menjaringkannya ke jala gawang."

"Ronaldo adalah orang yang saya amati, saya mennyaksikan semua pemain besar. Saya mengamati mereka dan saya belajar dari mereka."

"Saya orang yang membumi dan saya berharap bisa mencapai level itu. Saya akan berjuang untuk itu dan saya akan mempersembahkan yang terbaik dari diri saya pada setiap sesi latihan agar lebih baik."

Depay banyak diminati klub-klub besar dan sebelum memastikan ke MU dia nyaris digaet PSG.

Mengenai hal ini Depay mengungkapkan, "Transfer ke PSG sudah dekat sekali. Saya tahu United berminat tapi tidak konkret. Lalu pada saat-saat terakhir mereka menghubungi dan saya berbicara dengan pelatih mereka."

"Itu adalah satu situasi yang sulit, setelah saya berbicara dengan Louis van Gaal, saya berkata, 'Saya akan pindah ke Manchester.'

"Saya bangga sekali dan saya yakin saya bisa menjadi pemain besar di Old Trafford. Saya akan memberikan apa pun yang saya miliki. Saya bilang pada diri saya sendiri ketika saya berumur 12 tahun, 'Saya ingin bermain di sana.' Impian itu menjadi kenyataan."