Dongguan, Tiongkok (ANTARA News) - Indonesia meraih tahap aman pertama pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Campuran Piala Sudirman 2015 setelah memastikan lolos ke perempatfinal dengan mengalahkan tim Inggris 3-2 di Dongguan, Senin malam.
Dengan hasil itu Indonesia melenggang ke perempatfinal, namun masih memiliki pekerjaan untuk menjadi juara Grup C 1 dengan mengalahkan Denmark pada pertandingan Rabu (13/4), sedangkan Inggris dipastikan tersingkir karena mengalami dua kekalahan dari Denmark dan Indonesia pada pertandingan penyisihan.
"Indonesia harus menjadi juara grup supaya terhindar dari tim-tim kuat," kata manajer tim Indonesia untuk Piala Sudirman Rexy Mainaky.
Hasil memuaskan lolos penyisihan Grup C 1 itu dipastikan setelah Ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii menang atas pasangan Inggris Heather Oliver/Lauren Smith yang mundur setelah tidak bisa melanjutkan pertandingan game kedua karena cedera setelah pada game pertama pasangan Indonesia itu menang 21-15.
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merebut angka pertama bagi Indonesia ketika menekuk pasangan Inggris Andrew Ellis/Peter Mills dengan skor 21-17, 21-15.
"Saya pikir kami belum maksimal, biasa main pertama suka begitu," kata Hendra Setiawan seusai pertandingan.
Sementara pasangannya Mohammad Ahsan juga mengakui kalau mereka bermain sedikit lamban.
"Pola lawan memang ngajak bermain santai," kata Ahsan yang sama dengan pasangannya Hendra tampak masih bugar meski habis bertanding.
Ketika disinggung tentang pertandingan penyisihan mendatang melawan Denmark pada Rabu (13/5), Hendra menyatakan belum tahu prediksinya.
"Kami saja belum tahu bakal ketemu pemain siapa nanti melawan Denmark kan masih akan drawing," katanya.
"Siapapun lawannya kami siap," tambahnya.
Lindaweni Fanetri menambah keunggulan tim Indonesia atas Inggris pada pertandingan ketika melibas tunggal putri Inggris Fontaine Mica Chapman dengan skor 21-10, 21-13.
Namun tunggal putra Jonatan Christie harus mengakui keperkasaan tunggal putra Inggris Theratil Rajiv Ouseph dengan kalah 17-21 16-21.
"Di awal saya sempat unggul, tapi karena saya mengubah taktik permainan justru saya mengalami kesalahan sendiri," kata Jonatan.
"Terus terang saya kurang konsentrasi, banyak poin yang saya raih di awal kemudian terkejar," tambahnya.
Setelah kedudukan 3-1 bagi Indonesia, Inggris merebut partai terakhir ganda campuran ketika pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/liliyana Natsir kalah 17-21 18-21 melawan Christopher Adcock/Gabrielle Adcock.
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015