Jakarta (ANTARA News) - Tiga dari 17 orang anggota Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang salah satu tugasnya mengambilalih kewenangan PSSI mengundurkan diri meski tim tersebut belum bekerja.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto melalui laman resmi Kemenpora di Jakarta, Senin, ketiga orang yang mengundurkan diri adalah Velix Wanggai, Darmin Nasution dan Farid Husain.
Ketiga tokoh yang sebelumnya diumumkan secara langsung oleh Menpora Imam Nahrawi itu mengundurkan diri dengan alasan yang relatif sama yaitu terkait dengan kesibukannya.
"Kemenpora sangat memahami dan menghormati hak pengunduran diri tersebut, sedangkan kepada para anggota yang tetap duduk di Tim Transisi, Kemenpora mengucapkan terima kasih dan berharap dapat menjalankan tugasnya dengan baik," kata Gatot S Dewa Broto.
Dari ketiga tokoh tersebut, Velix Wanggai yang merupakan mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi orang pertama yang mengundurkan diri. Disusul berikutnya mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution.
Mundurnya kedua tokoh ini langsung direspon oleh pihak Kemenpora dengan mencari penggantinya. Namun! hingga saat ini belum ditetapkan. Justru kesigapan pemerintah itu kembali dikagetkan dengan mundurnya Farid Husain (Ketua PMI, mantan juru runding Aceh).
"Memang akan dicarikan pengganti. Kemenpora tidak dapat memaksakan atau menahan para tokoh nasional tersebut untuk tetap duduk di bangku Tim Transisi," kata Gatot menambahkan.
Meski ada personel yang mengundurkan diri, pemanggilan anggota Tim Transisi akan segera dilakukan. Sesuai dengan rencana, pemanggilan dan selanjutnya menjalani rapat perdana ini akan dilakukan pekan ini.
Tim Transisi bentukan pemerintah berasal dari banyak kalangan mulai Walikota, pengusaha, politisi, mantan pejabat negara dan militer, praktisi sepak bola hingga artis. Adapun Walikota yang menjadi anggota tim adalah FX Hadi Rudyatmo (Surakarta), Ridwan Kamil (Bandung) dan Eddy Rumpoko (Batu).
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015