Jenewa (ANTARA News) - Tujuh puluh tahun setelah akhir Perang Dunia Kedua, sebuah jam tangan yang dikenakan oleh jenderal bintang lima Amerika Serikat yang legendaris Douglas MacArthur terjual dalam satu lelang Minggu waktu setempat pada harga 70.000 franc Swiss atau sekitar Rp850 juta, jauh di atas harga estimasi awal.
Arloji bajak Jaeger-Lecoultre "Reverso" (berupa model klasik yang punya pelindung kaca) adalah bintang pada lelang Antiquorum di Jenewa itu, yang disiarkan langsung lewat streaming Internet.
Arloji buatan 1937 dan dibeli di Jenewa itu punya tulisan inisial MacArthur di belakangnya dan dijual oleh keturunan langsungnya.
Model berukuran 23 mm x 38 mm ini masih diproduksi hingga kini.
"Arloji ini mewakili peluang para kolektor untuk memiliki sebuah bagian penting dari sejarah dunia yang menjadi milik salah satu pahlawan militer Amerika tersebesar sepanjang masa," kata kepala Antiquorum Evan Zimmermann menjelang lelang dimulai.
Antiquorum semula menaksir harga untuk jam tangan ini sebesar 10.000-20.000 franc Swiss. Pembeli akan membayar komisi setara 25 persen dari harga jual.
Dibesarkan dari sebuah keluarga militer, MacArthur adalah Kepala Staf Angkatan Darat AS pada 1930-an dan diperintahkan untuk mempertahankan Filipina dari serangan Jepang pada Perang Dunia Kedua.
Kendati dia terpaksa kabur ke Australia, dia berhasil memenuhi janjinya untuk kembali ke Filipina, sekaligus secara resemi menerima penyerahdirian Jepang pada 2 September 1945, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015