Jakarta (ANTARA News) - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Priok Unit 3 dan 4 berdaya 2x50 Mega Watt (MW) di Jakarta Utara, resmi beroperasi kembali pada Rabu ini. Kedua unit pembangkit tersebut sebelumnya sempat tidak beroperasi sejak tahun 1997 karena mengalami kerusakan di sejumlah bagiannya. Direktur Produksi PT Indonesia Power Ahmad Sadikin mengatakan, kerusakan pembangkit terutama disebabkan peralatan yang sudah tua. Kedua unit PLTU tersebut dibangun sejak tahun 1971 dan mulai beroperasi tahun 1975. "Selain itu, tahun 1990-an banyak pembangkit baru dengan kapasitas besar, sehingga kedua PLTU itu terabaikan," katanya. Namun, awal tahun 2005, pembangkit tersebut mulai dilakukan perbaikan oleh PT PAL Indonesia bersama mitra PT Dinamika Energitama Nusantara dan saat ini beroperasi kembali. Menurut Sadikin, pihaknya kembali melakukan perbaikan kedua unit PLTU itu guna memenuhi pertumbuhan listrik yang terus meningkat. Dirut PAL Adwin Suryohadiprojo mengatakan, proyek rehabilitasi bernilai Rp98 miliar tersebut meliputi re-engineering, pengadaan material, pabrikasi, pengujian hingga komisioning. "Sebelumnya, kami juga telah mengerjakan pembuatan sejumlah komponen proyek pembangkit yang kini telah terpasang antara lain di PLTU Surabaya, PLTU Paiton, PLTGU Muara Karang dan PLTGU Gresik," katanya.
Copyright © ANTARA 2006