Jakarta (ANTARA News) - Sorotan lampu beraneka warna memeriahkan konser "The Prismatic World Tour" dari Katy Perry di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Sabtu (9/5) malam.
Ruangan yang gelap seketika dipenuhi cahaya saat penari latar membawa tongkat yang menyala masuk, disusul sang penyanyi yang langsung menghentak panggung dengan lagu "Roar".
Panggung dilatari oleh segitiga besar, sesuai dengan nama album terbaru Perry "Prism" (prisma), ketika Perry membawakan lagu tersebut.
Perempuan bernama Katheryn Elizabeth Hudson ini memaksimalan tampilan prisma tidak hanya dalam bentuk cahaya. Saat membawakan lagu "Part of Me", misalnya, prisma muncul dalam bentuk tangga yang digunakkan Perry dan penari latarnya untuk meliuk-liukkan tubuh mereka.
Cahaya juga datang dari rambut hitam Perry yang malam itu dikuncir kuda.
Perry, 30, memang dikenal dengan aksi panggungnya yang meriah dan busana yang menarik perhatian.
Memasuki lagu keempat, tanpa jeda yang panjang, Katy Perry berganti kostum seperti Cleopatra untuk membawakan lagu "Dark Horse", seperti dalam klip video lagu tersebut, kostum berwarna emas dan rambut pendek sebahu dengan poni di atas alis mata.
Para penari latar pun berdandan layaknya pelayan Mesir kuno dan rapper Juicy, teman duet Perry dalam lagu tersebut, hadir dalam bentuk digital dengan kepala berbentuk firaun berkacamata gelap.
Perry juga naik kuda buatan ketika masuk panggung untuk membawakan lagu tersebut.
Di lain lagu, saat membawakan "Hot n Cold", Katy berganti kostum kucing berwarna merah jambu dengan buntut yang panjang.
Ketika lagu tersebut dibawakan dengan sentuhan swing, Perry yang memiliki lini parfum "Purr" dan "Meow" ini sesekali mengayunkan ekornya saat bernyanyi.
Ketika sedang membawakan "International Smile", salah seorang penari dengan sigap memakaikan tambahan baju sehingga sang penyanyi kini mengenakan terusan luar menyerupai pita di atas kostum kucingnya.
Totalitas Perry yang mendapat rekor dunia karena memiliki pengikut terbanyak di Twitter, tidak hanya soal busana dan tatanan rambut yang menyesuaikan, ia juga pandai mengatur mood penonton untuk mengikuti rangkaian konser "Prismatic World Tour" yang sudah berlangsung sejak 7 Mei 2014 ini.
Usai menghentak penonton dengan lagu-lagunya yang danceable, membuat ingin bergoyang, Perry mengajak beristirahat sejenak dengan menyanyikan lagunya yang dibawakan dalam format akustik, "By the Grace of God", "Thinking of You", "The One That Got Away" dan "Unconditionally".
Lagi-lagi, ia berganti baju dalam sesi akustik. Kali ini, ia mengenakan gaun panjang berhias bunga matahari, dengan rambut bergelombang pirang yang dicat berwarna-warni, seperti gaya hippie.
Suara dan stamina pemilik album "Teenage Dream" ini juga tetap terjaga meski ia sesekali ikut menari bersama penari latarnya.
Perry menutup penampilannya malam itu dengan tembang andalannya "Firework".
Usai "Firework" dimainkan, lampu tempat pertunjukan pun dinyalakan tanda penonton dapat meninggalkan konser "The Prismatic World Tour".
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015