London (ANTARA News) - Burnley terdegradasi dari Liga Utama Inggris pada Sabtu meski mereka menang 1-0 di markas tim papan bawah Hull City, yang membuat mereka terpisah tujuh angka dari zona aman dengan dua pertandingan tersisa.
Promosi dari Championship musim lalu, Burnley memberi diri mereka sendiri harapan untuk terhindar dari degradasi saat mengalahkan juara bertahan Manchester City dengan skor 1-0 pada Maret, namun mereka kemudian menjalani enam pertandingan tanpa kemenangan, dan kalah lima kali, lapor AFP.
Danny Ings menghentikan laju itu dengan gol penentu kemenangan di menit ke-62 di Stadion KC, melepaskan tembakan keras kaki kiri setelah Hull gagal menyapu tendangan sudut yang sekaligus menghentikan puasa gol pasukan Sean Dyche selama 1.036 menit, namun itu tidak cukup.
"Para pemain memperlihatkan semangat dan perjuangan yang tidak dapat dipercaya pada hari ini," kata Ings. "Saya pikir kami fenomenal dan berada di atas dari awal sampai akhir, namun itu sedikit terlalu terlambat."
"Para pemain telah berjuang sampai akhir, dan saya sangat bangga terhadap mereka. Sekarang kami akan memainkan dua pertandingan tersisa dengan kebanggaan dan harapan untuk finis dengan baik."
Ini merupakan kedua kalinya Burnley terdegradasi dari Liga Utama Inggris dalam semusim setelah promosi, di mana mereka sebelumnya mengalami nasib yang sama pada 2009/2010.
Hasil ini mendongkrak Hull ke tepi zona degradasi dan membuat pasukan Steve Bruce hanya terpaut dua angka dari zona aman, menjelang dua pertandingan berat tersisa, saat mereka harus melawat ke markas Tottenham Hotspur dan menjamu Manchester United.
Kemenangan Burnley mendongkrak mereka ke atas Queens Park Rangers, yang berada di ambang tergelincir menuju kompetisi strata kedua ketika mereka tertinggal sembilan angka dari zona aman menjelang lawatan mereka ke markas Manchester City pada Minggu.
Newcastle United mendekat ke zona degradasi meski menghentikan laju delapan kekalahan beruntun -- laju terburuk klub sejak 1977 -- dengan bermain imbang 1-1 ketika menjamu West Bromwich Albion.
Tandukan Victor Anichebe membawa West Brom unggul pada menit ke-32, namun penyerang Newcastle Ayoze Perez menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian dengan meneruskan tendangan bebas dari Ryan Taylor, dan melepaskan bola ke sudut kanan bawah dengan kaki kirinya.
Newcastle sekarang unggul satu posisi dan dua angka atas tiga tim terbawah, selevel dengan rival lokalnya Sunderland, yang menang 2-0 di markas Everton berkat gol-gol dari Danny Draham dan Jermain Defoe di babak kedua.
Ini merupakan kemenangan tandang pertama Sunderland sejak sukses menang 1-0 di markas Newcastle pada 21 Desember.
Kebangkitan mengejutkan Leicester City berlanjut ketika mereka mengukir enam kemenangan dari tujuh pertandingan, dengan menang 2-0 atas tamunya Southampton yang membawa pasukan Nigel Pearson unggul tiga angka di atas zona degradasi.
Pemain sayap Aljazair Riyad Mahrez mencetak kedua gol pada 19 menit pertama, yang pertama melalui sepakan kaki kiri dari tepi kotak penalti dan kemudian menyambar umpan silang sayap kiri dari Jamie Vardy.
Finalis Piala FA Aston Vila juga melangkah lebih dekat ke zona aman dengan mengalahkan West Ham United dengan skor 1-0 di Villa Park, melalui gelandang pinjaman dari Manchester United Tom Cleverly yang mencetak gol ketiganya dalam tiga pertandingan.
Seperti Southampton, Tottenham tidak termotivasi khusus perihal prospek menembus Liga Europa, namun mereka masih unggul satu angka atas pasukan Ronald Koeman di peringkat keenam meski kalah 0-3 di kandang Stoke City.
Tandukan Charlie Adam membawa Stoke memimpin pada menit ke-21 dan Steven Nzonzi memaksimalkan kesalahan hugo Lloris dan Eric Dier untuk mengubah skor menjadi 2-0, sebelum Mame Biram Diouf mencetak gol ketiga.
Bek Spurs Vlad Chiriches diusir keluar lapangan pada awal babak kedua setelah menerima kartu kuning keduanya.
Tim peringkat keempat Manchester United dapat melangkah semakin dekat ke kualifikasi Liga Champions pada Sabtu malam, ketika mereka bertandang ke markas Crystal Palace.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015