Manado (ANTARA News) - Propinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu pagi pukul 06.56 Waktu Indonesia Bagian Tengah (Wita), diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,6
Skala Richter (SR).
Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Manado, Subardjo kepada ANTARA News, di Manado, Rabu, mengatakan, pusat gempa tersebut berada di Laut Maluku pada posisi episenter 2,87 Lintang Utara (LU), 125,93 Bujur Timur (BT).
Kedalaman gempa 59 Kilometer (Km) di Laut Maluku yang berjarak sekitar 196 Km arah Timur Laut Manado, penyebab dari gempa tektonik tersebut adanya pergerakan lempeng Laut Maluku terhadap lempeng Sangihe.
Subardjo mengatakan, gempa tektonik tersebut tergolong kecil dan getarannya di kota Manado dan Sangihe sekitar I-II Modifeield Mercaly Intensity (MMI).
Karena hanya sekitar I-II MMI maka gempa itu tidak dirasakan semua warga, katanya menambahkan gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya Tsunami.
Sampai saat ini belum menerima laporan ada gedung yang mengalami kerusakan serta kepanikan warga akibat gempa tersebut.
(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006