saya kira hanya pembangunan pasar saja, ternyata sudah ada terminal dan tempat pengolahan sampah menjadi pupuk"

Sentani (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengapresiasi tinggi-tinggi pembangunan Pasar Pharaa, Kabupaten Jayapura, Papua yang menggunakan variasi adat suku Sentani.

"Saya kaget dengan pembangunan Pasar Pharaa ini karena awalnya saya kira hanya pembangunan pasar saja, ternyata sudah ada terminal dan tempat pengolahan sampah menjadi pupuk," kata dia di Sentani, Sabtu.

Dia sangat mengapresiasi konsep pembangunan pasar yang juga menggunakan variasi atau motif adat suku Sentani, salah satu suku di Kabupaten Jayapura.

Senada dengan Presiden Jokowi, Ketua Pokja Rumah Transisi Papua Judith J.N. Dipodiputro di tempat yang sama menuturkan pihaknya akan menggunakan motif adat Sentani untuk menghiasi bangunan pasar yang saat ini tengah dibangun.

"Jadi konsep pembangunan pasar ini bertema nasional tetapi kami tetap memperlihatkan unsur Papuanya melalui motif adat suku Sentani pada bangunannya," ujarnya.

Judith menjelaskan arsitekturnya sederhana tapi istimewa, yakni dari segi fungsional sebagai bangunan pasar tahan api dan dari maknanya terlihat seperti matahari dari timur.

"Jadi makna pembangunan dimulai dari timur terlihat pada arsitektur bangunannya yang condong ke timur dan ornamen-ornamen yang nantinya dipasang pada bangunan pasar ini," katanya lagi.


Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015