Abuja (ANTARA News) - Lebih dari 200 orang hangus di ibukota perekonomian Nigeria, Lagos, akibat ledakan pada jalur pipa. Polisi mengemukakan api menjalar ketika para pencuri minyak sedang beroperasi di jalur pipa minyak. "Lebih dari 200 orang hangus terbakar hingga sulit dikenali," kata petugas palang merah Ige Oladimeji lalu mengatakan api telah dijinakkan namun keadaan "sangat kacau". "Orang berteriak, menangis, tubuh bergeletakan dan tidak dapat mengenali," katanya. Menurut polisi, beberapa pencuri menjadi korban hingga hangus terbakar, sedangkan lainnya adalah penduduk Abule Egba, di pinggiran Lagos, tempat jalur pipa tersebut. Penduduk mengatakan para pencuri telah berhasil mencuri 150 ribu liter bensin lalu meninggalkan tempat, kemudian datang lagi kelompok lain seta memaksa membuka jalur pipa itu untuk mencuri lebih banyak lagi. Kekacauan kelompok pencuri baru itu menyebabkan api tersulut hingga mereka terjebak api, kemudian si jago merah merembet ke rumah-rumah di sekitar tempat itu. Perusahaan pemerintah Nigeria National Petroleum Corporation berhenti memompa minyak lewat pipa tersebut untuk membantu pemadaman api. Kecelakaan serupa dalam satu dasawarsa terakhir telah merenggut 2 ribu jiwa di negara kaya minyak itu, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006