"Aman. Aman, tidak ada yang terlalu perlu kita antisipasi," kata Fransen G Siahaan di Jayapura, Papua, Jumat
Namun, Fransen yang juga sebagai penanggung jawab pengamanan VVIP kedatangan Presiden Joko Widodo di Jayapura, menyampaikan bahwa ada sejumlah kelompok kecil yang coba mempengaruhi masyarakat.
"Tetapi saya kira ada beberapa kelompok yang berusaha untuk membuat, apa namanya, baner-baner di jalan-jalan, yah kira-kira imbau masyarakat lain menolak secara halus kedatangan Pak Jokowi," katanya.
"Padahal, Pak Jokowi datang ke Papua untuk melihat rakyatnya. Bagaimana rakyatnya ini, dalam kurun waktu pembangunan yang dilakukan provinsi dan kabupaten," lanjutnya.
Untuk itu, Fransen mengimbau kepada masyarakat luas di Papua dan Papua Barat untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan dengan tangan terbuka.
"Saya sebagai penanggung jawab keamanan VVIP ini. Mari kita jaga kondisi yang aman tertib, damai sehingga bapak presiden datang ke sini semua pasti menilai. Oh, Papua itu luar biasa, kedamaian, keamanan yang sudah ditunjukkan oleh masyarakat Papua, itu akan dilihat oleh mata nasional dan internasional bahwa Papua itu luar biasa, hebat," katanya.
Mengenai kepastian kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan, Fransen mengatakan ,"Jadi hanya memang perbedaan waktu berbedalah di sana (Ambon). Jadi, mungkin di sana terlalu banyak kegiatan-kegiatan, kita lihatkan bapak presiden kita ini melihat rakyatnya luar biasa antusias, membuat beliau turun," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015