Kami yakin dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk lokal akan mampu meningkatkan daya saing dengan produk lainnya,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Forum Pengusaha Muslim Indonesia atau IIBF Provinsi Aceh mendeklarasikan beli dan bela produk Aceh untuk solusi konkret berjuang bersama dalam menghadapi persaingan.
Deklarasi beli dan bela produk asal provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jita itu dilakukan langsung oleh Presiden IIBF Heppy Trenggono di Balai Kota, Banda Aceh, Jumat.
"Deklarasi ini merupakan bentuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membeli produk sendiri dalam rangka menghadapi persaingan," katanya.
Menurut dia, salah satu cara yang dilakukan dalam menghadapi persaingan dengan berbagai produk asing seiring berlakunya masyarakat ekonomi Asean 2015 yakni dengan sentimen nasionalisme.
"Artinya, jika masyarakat sudah cinta dengan produk sendiri maka tidak akan terpengaruh lagi dengan berbagai produk asing yang beredar di pasaran," katanya.
Pihaknya meyakini dengan gerakan yang dilakukan oleh forum tersebut, akan menjadi salah satu solusi dalam membela dan meningkatnya kesadaran masyarakat di seluruh Tanah Air untuk senang memakai produk yang dihasilkan anak bangsa.
Sementara itu Ketua IIBF Aceh Putra Chamsyah menyatakan provinsi ujung paling barat Indonesia itu minim produk sehingga perlu terus dikembangkan agar mampu memenuhi berbagai permintaan di daerah.
"Kami yakin dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk lokal akan mampu meningkatkan daya saing dengan produk lainnya," katanya.
Ia menambahkan deklarasi beli dan bela produk Aceh itu akan dilakukan secara berkelanjutan dengan berbagai pihak dan nantinya diharapkan masyarakat dapat menggunakan seluruh produk lokal yang dihasilkan generasi muda di provinsi setempat.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015