Manchester (ANTARA News) - Rindu? Begitu gejolak emosi yang kini melanda kubu Manchester United (MU) setelah menderita tiga kekalahan beruntun sampai hitungan pekan ke-35 Premier League.
Skuat berjuluk Iblis Merah itu merindukan Ryan Giggs dan kiprah Wayne Rooney terlebih menghadapi laga melawan Crystal Palace pada pekan ini. Rooney dan kawan-kawan menelan kekalahan 0-1 dari Chelsea dan 0-3 dari Everton, bahkan sebelumnya keok 0-1 dari West Brom.
Manajer United Louis van Gaal terus memotivasi anak asuhannya agar terus bekerja keras menjalani laga-laga selanjutnya. Pompaan motivasi ekstra ini juga berlaku bagi Giggs, para asisten pelatih asal Belanda, dan sang kapten Rooney, sebagaimana ditulis oleh pandit ESPN, Paul Parker.
Berbekal segudang pengalaman malang melintang di Premier League, Giggs diharapkan menginspirasi seluruh penggawa tim jelang laga-laga selanjutnya. Bukankah peran itu pernah dilakukan pemain gaek itu semasa MU diasuh oleh manajer Alex Ferguson?
Van Gaal membentangkan asa kepada peran Michael Carrick. Sayangnya pemain ini masih belum pulih benar dari badai cedera. Masih segar dalam ingatan bahwa operan-operan yang dilepaskan Carrick-Ander Herrera-Juan Mata mampu menghancurkan Manchester City, Liverpool dan Tottenham.
Sementara itu, Palace dikenal punya pemain bertipe ofensif dalam diri Yannick Bolasie, Jason Puncheon dan Wilfried Zaha. Manuver ketiga pemain ini bakal merepotkan full-bek United, Daley Blind dan Antonio Valencia. Posisi bek tengah menentukan kokoh tidaknya lini pertahanan tim asuhan Van Gaal.
Palace punya full-bek yang mampu melakukan overlap. Di sini kesempatan baik bagi Mata dan Ashley Young lebih berperan dari sektor sayap.
Rooney diharapkan berperan lebih optimal. Sebagai kapten tim, kiprahnya sangat dinanti terlebih membantu dan mendukung pergerakan Herrera dan Mata.
Van Gaal perlu lebih intensif membangun tim memasuki musim depan, terlebih mengisi pos bek tengah dan bek kanan. Phil Jones diharapkan dapat pulih dari cedera pada Sabtu nanti, menggantikan pemain muda Paddy McNair. Di sini pengalaman Jones tidak dapat dipandang sebelah mata menghadapi Palace dan Hull City.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015