"Kita terus lakukan pencarian terhadap empat orang yang masih tertimbun longsor," kata Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangalengan, Marlan.
Empat korban yang diduga masih tertimbun disebut bernama Avi, Juju, Dedeh, dan Wiwi. Pencarian difokuskan di sekitar lokasi korban beraktivitas ketika longsor datang.
"Jadi kita dalam pencarian tetap di tiga titik yakni titik yang terakhir dilaporkan keberadaan empat warga itu," katanya.
Pencarian para korban didukung dengan empat unit alat berat yang dioperasikan di sejumlah titik.
"Alat berat yang diturunkan kita sebar di tiga titik untuk memudahkan pencarian korban yang tertimbun," katanya.
Tanah longsor yang diduga akibat meledaknya pipa panas bumi milik Star Energi Geothermal itu terjadi Selasa sekitar pukul 14.40 WIB.
Dalam longsor itu lima warga dilaporkan tewas, dan banyak lainnya terluka.
Sekitar 203 jiwa dari 53 keluarga mengungsi karena rumahnya terdampak atau terancam longsor susulan.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015