Jakarta (ANTARA News) - Tokoh Betawi Letjen (Purn) HM Sanif meninggal dunia, Kamis (7/5) malam pukul 22.20 WIB di Rumah Sakit Cito Karawang, pada usia 85 tahun.
Jenazah disemayamkan di Markas Kodam Siliwangi dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bandung, sesuai pesan almarhum, kata mantan Ketua Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi Becky Mardani di Jakarta, Jumat.
HM Sanif yang pernah menjadi Pangdam di sejumlah daerah, kata Becky, sangat perhatian terhadap masyarakat Betawi.
Ketika menjadi Ketua Umum Bamus Betawi periode 1991-1996, Sanif menghibahkan sejumlah mesin tik elektrik kepada organisasi dalam lingkup Bamus. Tujuannya, agar organisasi dijalankan dengan baik dan menumbuhkan kebiasaan menulis.
Sanif yang pernah menjadi anggota DPR dan anggota DPA itu juga mendorong agar organisasi Betawi menjadi motor penggerak di berbagai bidang. Di militer, Sanif dikenal sebagai tentara perang dan salah seorang penggagas infanteri.
Ia juga dinilai sangat memberi perhatian terhadap kaderisasi, pemuda dan mahasiswsa. "Mahasiswa Betawi pernah diterima beliau saat menjadi asisten operasi Pangab. Beliu bangga dan minta anak-anak Betawi di Universitas Indonesia didata karena menurut beliau generasi pemuda terpelajarlah yang kelak bisa membawa dan mengangkat harkat martabat Betawi," kata Becky.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015