Wali Kota Pekalongan, Bastir Achmad di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp32 miliar itu untuk pembebasan lahan seluas 30 hektare.
"Kami optimistis proses pembebasan lahan jalingkut ini tidak akan menuai permasalahan karena masyarakat siap mendukung proyek pembangunan jalan itu," katanya.
Menurut dia, hasil rapat terakhir dari perkembangan pembangunan jalur lingkar utara sudah mendapat persetujuan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Saat ini, kata dia, pemkot sedang melakukan koordinasi terakhir dengan wilayah Kabupaten Batang untuk kemudian dilakukan pembebasan lahan pada 2016.
Kepala Bidang Pembangunan Bakorwil 3 Jawa Tengah, Jarot Krismanto mengatakan pemerintah merasa optimistis proyek itu akan berjalan sesuai harapan karena sejauh ini agenda yang dilaksanakan sudah sesuai dengan "Road Map" atau rencana kerja yang dirancang.
"Saat ini sesuai road map pembangunan jalingkut Pekalongan-Batang sudah mencapai tahap final kesepakatan bersama dalam penyusunan perjanjian," katanya.
Ia mengatakan untuk agenda berikutnya adalah audiensi bersama dengan Gubernur Jawa Tengah yang direncanakan pada Mei-Juni 2015
"Badan Koordinasi Wilayah Jawa tengah optimistis akan terealisasinya pembangunan jalingkut ini pada 2018," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015