Carver bertemu dengan para ofisial Newcastle pada Senin untuk mendiskusikan posisinya, namun klub mengeluarkan pernyataan yang berkata bahwa mereka hanya akan fokus pada menghindari ancaman terdegradasi dari Liga Utama Inggris. Saat ini klub itu menghuni peringkat ke-15, dua angka di atas zona degradasi.
Kekalahan 0-3 dari Leicester City pada Sabtu silam, di mana dua pemain mereka diusir keluar lapangan, memicu komentar-komentar pedar dari Carver yang menuding bek Mike Williamson sengaja membuat dirinya mendapat kartu merah.
"Saya masih memiliki antusiasme terhadap hal ini. Bagaimana positifnya saya dapat mempengaruhi diri saya sendiri. Saya masih berpikir bahwa saya merupakan pelatih terbaik di Liga Utama Inggris," kata Carver pada konferensi pers menjelang pertandingan Newcastle melawan West Bromwich Albion pada Sabtu.
"Tidak ada yang salah dengan hal itu dan bahkan jika saya memiliki peralatan-peraatan yang tepat, saya dapat melakukan pekerjaan ini."
"Ini merupakan masa sulit namun jika saya berjalan berkeliling dengan wajah menghadap ke lantai, itu akan mempengaruhi orang-orang di sekutar saya."
Laporan-laporan media memperkirakan bahwa Newcastle menginginkan pelatih Derby County untuk mengambil alih tim pada tiga pertandingan terakhir mereka, namun Carver, yang menjadi pelatih setelah Alan Pardew hengkang pada Januari, mengatakan posisinya tidak pernah diragukan.
"Saya tidak pernah ditawari untuk pergi. Saya tidak pernah ditawari untuk menyingkir. Bertentangan dengan apa yang ada di media, tidak seorang pun pernah meminta saya untuk mengundurkan diri," kata Carver.
"Tidak sekalipun saya pernah melihat seseorang lain datang (untuk menggantikan sebagai pelatih). Saya membaca satu atau dua hal dan saya memilih mereka, namun saya tidak tertarik pada apapun selain klub sepak bola ini."
"Saya mendapatkan dukungan dari klub dan itu sudah cukup bagi saya. Tidak seorang pun akan mengganggu saya dari pekerjaan yang saya lakukan di Newcastle United."
Carver juga membawa surat tulisan tangan dari kapten Fabrizio Coloccini ke konferensi pers, itu merupakan surat permintaan maaf yang telah diumumkan kepada para penggemar klub pada Selasa, atas penampilan buruk Newcastle, dan ia berkata bahwa itu merupakan bukti para pemain berkomitmen dalam perjuangan menghindari degradasi.
"Saya tidak pernah terlibat dalam pertemuan para pemain. Mereka melakukannya tanpa saya, dan itu memperlihatkan kepada saya bahwa para pemain telah siap untuk perjuangan ini," ucapnya.
"Terdapat sekelompok pemain di ruang ganti yang ingin membuat mereka dapat dimainkan di klub sepak bola ini." Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
