Meski terkena tembakan. Korban tetap melaju dan menuju ke puskesmas di Kecamatan Penarik sehingga mendapat perawatan,"

Mukomuko (ANTARA News) - Dolok Siregar (39), "sales" atau petugas pemasaran di perusahaan cat tembok di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berhasil menyelamatkan diri dari para pelaku perampokan yang memakai senjata api.

"Korbannya selamat tetapi lengan tangan kiri korban mengalami luka parah dan harus di jahit," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Vishnu, di Mukomuko, Kamis.

Kapolres mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi pada Rabu malam (6/5) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Air Punggur , Kelurahan Koto Jaya.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah Kecamatan Kota Mukomuko menuju Kecamatan Penarik.

Saat itu, katanya, korban membawa uang sebesar Rp5 juta. Saat berada di TKP, sepeda motor korban didekati oleh sepeda motor yang tidak dikenal oleh korban ini.

"Korban saat itu dipaksa berhenti namun korban mengabaikannya karena curiga orang yang tidak dikenal itu akan melakukan aksi kejahatan," ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, korban memilih melarikan diri. Namun salah satu dari dua orang itu menembak korban dan mengenai lengan tangan kiri korban.

"Meski terkena tembakan. Korban tetap melaju dan menuju ke puskesmas di Kecamatan Penarik sehingga mendapat perawatan," ujarnya.

Pihaknya, sejak pagi hingga sore hari melakukan olah tempat kejadian perkara penembakan di Jalinbar itu.

"Kita melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP) guna mencari saksi di sekitar lokasi penembakan," ujarnya.

Kapolres mengatakan, selain mengumpulkan keterangan saksi di TKP, pihaknya juga menelusuri arah kabur dua orang pelaku.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015