Mamuju, Sulawesi Barat (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengatakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi harus bergerak cepat memastikan kesiapan desa dalam menerima dana transfer sebesar Rp20 triliun.

"Makanya Kementerian Desa harus berjalan agak cepat untuk mengecek berapa persen desa yang sudah betul-betul siap mengelola sendiri dana desa itu," kata Fahri di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis.

Dia menegaskan kesiapan lembaga desa merupakan hal penting agar dana transfer yang harusnya dipakai untuk membangun desa tidak diselewengkan.

"Sebab kalau tidak, saya khawatir akan banyak masalah hukum," imbuh dia.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menggelontorkan dana desa Rp20 triliun yang akan disalurkan kepada 74.053 ribu desa di seluruh Tanah Air.

Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan desa, baik fisik maupun nonfisik.

Selama kunjungan kerja ke Sulawesi Barat, Fahri mengatakan dirinya mengevaluasi berbagai perkembangan yang terjadi di provinsi berusia 11 tahun yang merupakan pemekaran dari Sulawesi Selatan.

"Rupanya memang bagi masyarakat, pemekaran itu berpengharapan. Artinya rakyat terus optimis dengan pemekaran," imbuh dia.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015