"Ini adalah upaya sinergis untuk mempertemukan antara Direktorat Madrasah sebagai institusi Islam di Kemenag dengan Gerakan Pramuka dalam memperkuat karakter bangsa," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan PPMN untuk tingkat MA ini merupakan yang pertama kali diadakan. Rencananya akan diikuti oleh 1.290 orang dari golongan penegak pramuka tingkat MA dan dilaksanakan pada 11-15 Mei 2015 di Lapangan Tembak Akademi Militer Plempungan, Magelang, Jawa Tengah.
Pelaksanaan perkemahan Pramuka bagi MA itu, kata Amin, memang yang pertama diadakan seiring tuntutan Kurikulum 2013 (K-13) yang mengamanatkan adanya kegiatan kepramukaan dalam proses pendidikan. Menurut Amin, PPMN juga menjadi upaya revitalisasi Pramuka di lingkungan madrasah.
Terdapat hal yang berbeda PPMN jika dibandingkan dengan kegiatan perkemahan konvensional lainnya. Beberapa di antaranya seperti kegiatan intensif dari sholat lima waktu berjamaah, kuliah tujuh menit, tadarus Alquran, sholat dan dzikir malam (qiyamullail) dan pengajian.
"Perkemahan skala nasional ini bukan untuk rekreasi saja tapi juga untuk penguatan sisi akademik, sosial dan spiritual yang muaranya membangun karakter kebangsaan siswa yang religius," katanya.
Direktur Pendidikan Madrasah Nur Kholis Setiawan mengatakan pihaknya memastikan jika kegiatan ini suskses, maka tahun depan peserta perkemahan akan diperbanyak yaitu dari siswa tingkat madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah, baik negeri dan swasta.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
