Pendirinya, Robbie Swan, mengatakan partainya akan mengajukan banding terhadap keputusan Komisi Pemilu Australia (AEC) itu.
Menurut hukum Australia, sebuah partai politik harus memenuhi syarat yakni memiliki wakil di parlemen pusat atau punya 500 anggota yang terdaftar.
Partai Seks Australia mempunyai wakil rakyat di parlemen negara bagian Victoria, namun tidak memiliki satu pun wakil di parlemen pusat (federal).
Swan menolak temuan AEC bahwa partainya hanya punya anggota terdaftar di bawah 500 orang.
Partai Seks terdiri dari orang-orang muda yang sering ganti alamat, tidak punya nomor telepon rumah dan jauh lebih lentur dibandingkan dengan para pemilih partai tradisional, kata Swan.
Partai Seks Australia terdaftar pada 2009. Partai ini berakar dari grup pelobi industri film porno Yayasan Eros, lapor Sydney Morning Herald.
Menyusul keputusan AEC, Partai Seks Australia masih bisa menginsi kandidat-kandidat politiknya namun tidak akan bisa mencantumkan namanya pada surat suara atau menerima dana dari anggaran federal untuk partai yang terdaftar, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015