Kirkuk (ANTARA News) - Tiga bocah Irak tewas dan delapan lainnya cedera ketika sebuah bom di pinggir jalan meledak saat mereka sedang dalam perjalanan ke sekolah di Kirkuk, Irak utara, Selasa, kata seorang perwira polisi. Bom itu meledak di distrik Musala, Kirkuk. Distrik itu sebagian besar dihuni orang Turki. Ledakan itu terjadi tidak lama sebelum pukul 10:00 waktu setempat (14:00 WIB), kata Kapten Imad Jassim. Dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan tewas dan delapan anak lainnya cedera akibat kena pecahan bom ketika mereka berjalan menuju sekolah dasar Amouriyah. Semua korban itu adalah anak-anak berusia di bawah 12 tahun, kata Jassin. Gadis yang tewas itu dan salah seorang dari anak laki-laki itu adalah warga Kurdi, dua lainnya seorang etnik Turki. Di antara yang cedera adalah enam anak laki-laki dan dua gadis. Sekolah-sekolah Irak sering dimulai lebih lambat saat perayaan-perayaan Natal Senin, sementara Idul Adha dimulai akhir bulan ini. Kelompok perlawanan melancarkan serangan-serangan di dan sekitar Kirkuk, yang merupakan lokasi cadangan minyak yang sedang dikembangkan dan dihuni berbagai etnik yaitu Kurdi, Arab dan Turki, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006