"Ya, akhir Agustus nanti mudah-mudahan 4.000 rumah di 14 sektor sudah dialiri city gas. Jadi setelah selesai kita akan mengecek dulu regulation sistemnya mana yang masih kurang, jadi yang kurang itu bisa kita masukan untuk pemasangan baru," kata Gamal di Jambi, Rabu.
Dia menjelaskan, jika dalam 14 regulation sistem tersebut penuh, otomatis tidak bisa menyambung untuk pemasangan baru dan harus membangun regulation sistem baru.
Terkait keamanan pemakaian city gas, dia mengatakan, masyarakat atau pelanggan gas bumi itu tidak perlu khawatir, sebab pipa dan alat city gas lebih canggih dari gas elpiji
"Tidak perlu khawatir masalah keamanan, karena lebih aman dari gas Elpiji," katanya.
Selain itu, lanjutnya, kualitas api yang dihasilkan gas bumi juga lebih bagus dari api gas elpiji. Dan aliran gas bumi ini akan terus mengalir ke setiap pelanggannya tanpa putus.
Bukan hanya itu, tekanan gas yang dialirkan ke rumah itu hanya 0,02 milibar, jadi ini lebih aman dibandingkan tabung gas yang bisa meledak kalau ada yang bocor.
"Jika ada kebocoran warga hanya perlu menutup selang yang berlobang dengan isolatif dan keluar rumah agar tidak ada anggota keluarga yang sesak napas karena bau gas itu," katanya menjelaskan.
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015