Jakarta (ANTARA News) - Seniman Dwinanda Agung K mengadakan pameran tunggal bertajuk "Nandaism" karya seniman di Pusat kebudayaan Jepang, Japan Foundation, mulai 7-19 Mei 2015.
Dalam pameran ini, Nanda memamerkan sekitar 50 lukisan dan objek lainnya.
Nanda memanfaatkan keterkaitan ruang pameran dengan benda-benda seni yang dipajang dalam pamerannya kali ini.
"Saya hormati ruangan sebelum saya intervensi dengan pemikiran saya," kata seniman yang aktif di komunitas Performance Art di Jakarta (PADJAK).
Koordinator Program Bagian Budaya Japan Foundation Yui Rieko mengatakan Nanda, yang merupakan salah satu peserta NeoPion, bantuan lembaga tersebut kepada seniman untuk memperkenalkan dirinya, memiliki konsep unik dalam memaknai kekosongan dalam arti yang positif.
"Saya harap seniman muda dapat melebarkan sayap," kata Yui Rieko saat pembukaan pameran di Jakarta, Rabu (6/5) malam.
Nandaism, yang dimaknai sang seniman sebagai kehidupan, merupakan cara Nanda memandang seni dan pemikiran.
"Selama kita bisa memahami kehidupan, segala sesuatu bisa kita pandang positif," kata Nanda.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
