Jakarta (ANTARA News) – Menteri Perindustrian Saleh Husin optimistis infrastruktur berupa jalan tembus (by pass) lingkar luar Palu-Parigi akan memacu pengembangan industri di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Pembangunan jalan bypass Palu-Parigi, menjadi peluang bagi sektor industri di Parigi Moutong untuk dikembangkan sebagai Sentra Industri Kecil Menengah di sepanjang jalur tersebut," kata Menperin Saleh Husin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menperin mengatakan, jalan tersebut akan memperpendek jarak dari sebelumnya 100 kilo meter yang melalui pegunungan, menjadi hanya 33 km.

Dengan demikian, fasilitas tersebut diyakini mempercepat arus masuk barang modal ke Parigi dan memperlancar pemasaran produk olahan Parigi.

Demikian pula dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, maka diharapkan kegiatan industri di Parigi, khususnya Sentra IKM dapat berperan sebagai pemasok bahan untuk industri hilir di dalam KEK Palu.

Menurut Menperin, IKM dapat tumbuh dengan memanfaatkan peluang dari pembangunan infrastruktur dan pengembangan KEK di Palu.

"Parigi dapat memanfaatkan potensi yang melimpah berupa rumput laut, perikanan dan kakao. Ketiganya tidak hanya diproduksi sebagai bahan mentah, tapi berpeluang menjadi produk olahan," ujar Menperin. Diketahui, penyebaran industri ini seiring bergesernya sektor industri pengolahan non migas ke luar pulau Jawa, yaitu dari 24,63 persen pada tahun 2008 menjadi 27,22 persen di tahun 2013.

Dari sisi pertumbuhan, industri nonmigas pada 2013 di luar pulau Jawa sebesar 6,56 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan di Jawa sebesar 5,99 persen.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015