Jenewa (ANTARA News) - Ribuan rekening bank yang tetap tak tersentuh selama 50 tahun dan dibuka sebelum 1955 sedang diperiksa oleh instansi perbankan Swiss, menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar Jerman Welt am Sonntag pada Senin.
Seorang juru bicara Asosiasi Perbankan Swiss mengonfirmasi laporan itu, menekankan bahwa rekening-rekening "tidur" tersebut milik warga negara Swiss dan milik warga negara asing serta tidak ada kelompok yang menjadi target dalam penyelidikan itu, lapor Xinhua.
Efektif sejak Januari 2015, undang-undang perbankan baru memastikan bahwa informasi yang berkaitan dengan rekening dibuka setidaknya pada rekening 60 tahun lalu dan tidak diklaim atau tidak diambil selama 50 tahun terakhir, akan dirilis oleh bank-bank Swiss pada tahun ini.
"Publikasi ini penting bagi bank-bank karena memungkinkan mereka untuk mencari penerima manfaat yang sangat luas dari kekayaan yang belum diklaim, sebelum uang tersebut harus diserahkan kepada pemerintah," kata juru bicara asosiasi.
Setiap rekening yang berisi 500 franc Swiss (535 dolar AS) atau lebih harus melalui proses ini sebelum dilikuidasi -- jika jumlahnya lebih rendah daripada 500 franc Swiss, bank dapat secara otomatis melikuidasi rekening tersebut, dengan hasilnya diserahkan kepada Federasi Swiss.
Ini bukan pertama kalinya topik rekening tidak diklaim muncul dalam lanskap keuangan Swiss, di mana undang-undang kerahasiaan yang ketat secara tradisional melindungi identitas nasabah perbankan.
(T.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015