Sekretaris Pusamania Ahmad Fauzan di Samarinda, Senin, mengatakan, aksi tersebut akan digelar mulai selasa siang, dengan agenda penyampaian aspirasi ke DPRD Kaltim, kemudian Sekretariat Asosiasi Sepak Bola Provinsi Kaltim, dan dilanjutkan dengan pagelaran atraksi treatikal bermain sepak bola di seputar jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.
"Aksi ini merupakan gabungan dari semua suporter yang ada di Kaltim, seperti Pusamania, Jack mania Kaltim, Arema Bornea, LA Borneo, dan sejumlah suporter lainya yang tergabung dalam suporter Indonesia rayon kalimantan timur,"terang Fauzan.
Menurut Fausan, kelompok suporter merupakan salah satu dari sekian banyak masyarakat yang ikut menikmati eforia kompetisi sepak bola Indonesia saat ini, sehingga dengan berhentinya kompetisi secara otomatis sangat menyayangkan, apalagi keputusan tersebut terjadi akibat kisruh di Pusat.
"Dalam aksi nanti kita tidak berafiliasi ke PSSI atau Menegpora, kita hanya mencari solusi di Daerah, seperti menggelar sepak bola di Jalanan, bila sepak bola sudah tidak bisa lagi dipertandingkan secara resmi di Stadion," tegas Fauzan.
Untuk aksi di DPRD Kaltim, menurut Fauzan diharapkan para anggota legislatif di Kaltim bisa menyuarakan keinginan para suporter di daerah ke Pusat, untuk mencarikan solusi terbaik sehingga kompetisi sepak bola ini bisa bergulir lagi.
Demikian pula aksi yang akan digeber di Asosiasi sepak bola Provinsi Kaltim, diharapkan bisa diteruskan ke PSSI Pusat, bahwa di daerah tetap menghendaki kompetisi sepak bola ini bisa berlanjut.
"Kami berharap pemerintah dalam hal ini ( Menegpora) dan juga PSSI bisa rujuk kembali, menjalin komunikasi, sehingga aspirasi para suporter untuk menikmati pagelaran sepak bola Indonesia ini tidak putus begitu saja," jelas Fauzan.
Keinginan para suporter Indonesia, dikatakan Fauzan hanya sederhana saja, yakni kompetisi ini bisa bergulir kembali, sehingga suporter bisa mendukung tim kesayangan masing-masing dalam ajang kompetisi sepak bola Indonesia.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015