Tokyo (ANTARA News) - Para pejabat Amerika Serikat (AS) menginginkan kembali untuk menempatkan radar anti-peluru kendali (rudal) di Jepang guna membantu mencegat senjata Korea Utara (Korut) yang ditujukan ke wilayah AS dan Jepang, demikian Asahi Shimbun edisi Selasa.
Dengan mengutip sumber militer AS yang tak disebutkan namanya, Asahi Shimbun melaporkan,
radio detecting and ranging (radar) itu juga dimaksudkan untuk mengawasi dan melacak lebih baik rudal balistik dari Korut yang ditujukan ke arah tentara AS yang ditempatkan di Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
Kekhawatiran AS terhadap keamanannya meningkat sejak Korut melakukan serangkaian pengujian tembakan rudal pada Juli 2006, dan melakukan percobaan nuklir pertamanya Oktober 2006.
Para pejabat pertahanan Jepang kini sedang mempertimbangkan usulan AS itu, yang dibuat pada pertengahan November 2006, kutip Asahi Shimbun.
AS sekarang inimemiliki sebuah radar anti-rudal di Jepang utara. Namun, radar itu gagal menangkap percobaan rudal Korut pada Juli 2006, karena radar tersebut hanya mengawasi rudal yang ditujukan ke daratan AS. Rudal itu jatuh di laut Jepang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006