"Mencapai 560 lokal, mayoritas bangunan tingkat sekolah dasar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman, ketika dikonfirmasi, di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, penyebab kerusakan ruang kelas itu terutama karena memang sudah lama tidak direnovasi, terkena bencana dan lain-lain. Namun, dibanding tahun 2006 yang jumlahnya 3000-4000 lokal, sekarang sudah jauh berkurang.
Dengan bantuan Pemprov Jabar dan pemerintah pusat akhirnya secara bertahap ruang kelas yang rusak sebagian sudah diperbaiki atau dibangun ulang.
Pada 2014 jumlah ruang kelas yang rusak masih berada di angka 700-an lokal, dan pada tahun ini ditargetkan seluruh ruangan bisa diperbaiki.
"Dalam perbaikan ruang kelas yang rusak tersebut masih ada kendala yakni di sisi anggaran, karena biaya yang dikeluarkan melalui APBD Kabupaten Sukabumi tidak mencukupi. Maka dari itu kami akan mengandalkan dana bantuan melalui dana alokasi khusus (DAK), bantuan APBD-P dan APBN," tambahnya.
Maman mengatakan, pada tahun ini minimalnya 3/4 dari 560 ruang kelas yang rusak tersebut bisa diperbaiki sehingga layak untuk digunakan. Sisanya akan diperbaiki pada tahun berikutnya.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015